Jadi inget. Dulu. Saat Indonesia lagi ribut soal siapa yang lebih keren: MIKE atau JUDIKA, yang mana bahkan di kelas saya terbagi dua kubu: penggila MIKE dan pemuja JUDIKA, saya gag ambil pusing.
Mau MIKE yang menang, atau JUDIKA yang menang, dua-duanya menurut saya luar biasa. MIKE yang punya suara khas soul-ist, yang keritingnya bisa bikin semua orang nangis terharu dan punya kharisma seorang idola di atas panggung, atau JUDIKA yang performancenya bisa bikin penyanyi pop indonesia bahkan senior jadi kelihatan sungguh luar biasa bodoh.
Saya gag peduli. Toh siapapun yang menang, dua-duanya udah menang. Final yang paling ditunggu. Final yang ketat banget. Dan dua orang bersuara luar biasa dengan kharisma dan performance masing-masing yang sanggup membuat banyak orang berpikir sama kayak saya: siapapun yang menang, gag peduli, dua-duanya keren banget.
Hasilnya 52 persen voters memilih MIKE dan sisanya untuk JUDIKA. Kalah 2 persen. Karna dua-duanya hampir sama kuat. Kuat KUALITASnya, maksud saya. MIKE udah ngeluarin album, saya udah beli, dan menurut saya albumnya luar biasa. Sebuah final dan edisi Indonesian Idol yang pas, mengingat Indonesian Idol 1 dirubung banyak masalah (Delon and Joy thingy~). Saya masih inget, setelah malamnya result show FINAL, dan MIKE terpilih, besok paginya ada satu foto luar biasa: Mike lagi nyanyi dengan buket bunga di lengannya, confetti yang bertebaran, dan landscape panggung pemenang. Dan, percaya atau engga, itulah HEADLINE Kompas hari itu.
Tapi sekarang? Bagaimana dengan Final IHSAN vs DIRLY?
Well. Answer that yourself.
Nice day.
No comments:
Post a Comment