Sebenernya, banyak hal terpendam mengenai kehidupan gue yang belom sempet ditulis di sini. Tentang beberapa masalah, pilihan, dan keputusan. Gue udah pengen banget ngetik. Tapi. Ada yang lebih penting, tiba-tiba.
Mari kita mengulang cerita indah itu lagi. =]
Tadi siang. Ceritanya lagi pelajaran kosong di 2a1. Pelajaran BI. Bu Wati. Thanks God pelajarannya kosong.
Gue, chika, erika, bajaj, somad, cumi dkk lagi duduk-duduk bahagia teriak-teriak sambil main Pancasila Lima Dasar. Tentang lagu. Tau ini permainan apa? Syukurlah. Hehe. Lagi seru-serunya ngomongin Dare kayaknya, tiba-tiba Chika keluarin sesuatu dari tasnya.
Gue sumpah gak peduli, sibuk sendiri. Trus tiba-tiba dia taruh itu di depan gue. Dan gue disuruh buka bungkusan itu.
"Hah? Punya siapa?"
"Buka bek, buat elu.."
HAH? Gak salah denger? Maksudnya apa? Ini barang punya siapa? Gak ngerti.
"Buka..!"
Akhirnya dengan pasrah-pasrah bingung gue membuka bungkusan itu. Mari kita mengingat lagi urutan bungkusannya: 3 plastik gramedia, kertas kado biru ato ungu gitu, kardus pink, trus sampah-sampah gak jelas dari kertas yang gue bacain satu-satu, trus plastik metro.
God. Metro? Department Store? METRO? *i sense something wrong happening*
Gue buka lagi. Masih ada bungkusan lagi, kertas kado. Pelan-pelan, gue buka. Pelan banget sampe si Chika udah mau ngelemparin gue pake sepatu.
Kok.. kardus ijo? Perak?
OH MY GOD.
OH MY GOD.
OH MY GOD.
I was really into loud histeria, screaming and having almost tears in my eyes. I know what this is. I KNOW IT WELL. TOO WELL.
Satu kardus plus botolnya, parfum KENNETH COLE - REACTION. 100 ML yang cuma bisa gue liatin di etalase Metro.
*Happy Birthday to you.. -Randy main gitar sambil nyanyi buat gue- Gue sumpah mampus terharu banget*
AAAAAAAAHHHHH!!!!! =']
I just couldn't help it. A BIRTHDAY PRESENT. FOR ME. FOR THIS POOR OLD BOY.
IS THIS FOR ME??? REALLY?
AM I DREAMING? ARGH! I AM JUST TOO HAPPY FOR THIS.. IT'S JUST TOO EXPENSIVE for me to buy, AND TOO GOOD for me.
This is like. Getting something you've been wanting badly, but you DO know that you don't have ANY money to afford that.
KENNETH COLE. AND, JESUS. IT'S NOT JUST 50 ML. IT'S 100 ML.
I couldn't stop THANKING them. ALL of them. One by One. By words from my mouth. By SMSes. And I can't even imagine how they want to sacrifice their MONEY just to buy this thing for me. 20 something people. Birthday present. SUPER EXPENSIVE PARFUME FOR ME. I never imagine having this, bought by my friends.
FYI, baru tahun ini, ada banyak orang yang ngasih gue kado. Sebenernya, udah inget dan salamin gue aja udah SENENG banget.. Tapi.. kado? Buat seorang Brian, dari dulu jarang banget dikasih kado ma temen, karena emang gak tradisi, apalagi kalo inget minta buku buat birthday aja masih takut minta sama nyokap, takut kemahalan.
DO YOU KNOW HOW DEEP I THANK YOU?
GUYS. I DON'T KNOW HOW TO THANK ALL OF YOU. I THANK YOU GUYS, REALLY.
I almost burst into tears, realising how well they care for me. MY FRIENDS.
Inget2.
1 bulan yang lalu. Gue menulis posting tentang parfume ini, dan betapa gue sangat suka wanginya.
2 minggu yang lalu. Gue plus keluarga pergi ke Plasa Senayan, dan di METROnya, gue menemukan parfume ini dengan histerisnya, mengingat Abbie pernah bilang, parfume ini gak dijual di Indonesia. Dan bokap juga suka, tapi gak beli karna kemahalan buat DIA dan buat GUE.
Hari minggu lalu. Gue ke Taman Anggrek, dan dengan histerisnya menemukan lagi, parfume yang sama dijual satu rak dengan Davidoff, dan betapa tatapan gue selalu ke sana.
Bokap gak ngasih gue beli parfume ini, selain karena harganya MAHAL sekali, gak wajar, bahkan lebih mahal daripada Aigner Black-nya bokap, yang kedua karena gue masih KECIL untuk punya parfume bermerek, dan yang ketiga karena gue udah punya parfume yang selama ini gue pake ke sekolah.
Genit? Dikiit. Hehe.
Guys, how could I make a PAYBACK for all of this? I really don't know. Hope I'm allowed to bring a tart, to slice and give it to the entire class. Hope. Soon.
GUYS. I REALLY THANK YOU. Not just for the gift, the greatest gift, but how you accept me as your friend. I've never felt this accepted before. Before I entered 2a1. Before I met all of you.
And you guys teach me how to love your friend, indeed.
I'll try to make a payback, just wait and see guys. Thanks a lot for the wonderful day.
You successfully made my day!
Tuesday, November 29, 2005
Wednesday, November 23, 2005
ingin
aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu...
aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu....
karena langkah merapuh tanpa dirimu...
karena hati tlah letih....
aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh...
aku ingin kau tau bahwaku selalu memujamu....
tanpamu sepinya waktu merantai hati...
bayangmu seakan akan....
kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu..
kau seperti udara yang kuhela kau selalu ada....
hanya dirimu yang bisa membuatku tenang...
tanpa dirimu aku merasa hilang...
dan sepi....
Once - Dealova
Lagu yang luar biasa indahnya. Dan lagu ini menguasai hari gue, hari ini. Gue gak berhenti nyanyi lagu ini dari pagi, dengan atau tanpa iringan gitar Randy.
Hold on. Read the text carefully.
Ada banyak banget kata 'ingin' di sana. Ingin. Ingin. Dan ingin. Dengan segala konsekuensi bila 'dirimu' tidak bersama 'ku'. Konsekuensinya cukup menyayat hati: 'merasa hilang', 'sepi'.. Tapi.. apa 'ingin' ini hanya sebuah desire? Hanya mimpi?
Buat seseorang di luar sana, gak, ini bukan mimpi. Lu bisa dengan mudahnya mewujudkan kata 'ingin' ini, because you've got all it takes. Tapi.. apakah hanya 'ingin' di sana? Do you try to reach me? Untuk mewujudkan 'ingin' itu?
I see you stop moving on. You're making spaces. I don't know why. I'm still standing, trying to reach you everyday. Buat apa? Hanya, gue gak mau menyesali kalau-kalau gue ternyata menyia-nyiakan dia. Gue mencoba untuk enggak menyia-nyiakan dia.
Dan kalau lu nyanyi lagu ini.. apa sih artinya? Hanya 'ingin'?
Ah. That's the thought of the day. Nite.
aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu....
karena langkah merapuh tanpa dirimu...
karena hati tlah letih....
aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh...
aku ingin kau tau bahwaku selalu memujamu....
tanpamu sepinya waktu merantai hati...
bayangmu seakan akan....
kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu..
kau seperti udara yang kuhela kau selalu ada....
hanya dirimu yang bisa membuatku tenang...
tanpa dirimu aku merasa hilang...
dan sepi....
Once - Dealova
Lagu yang luar biasa indahnya. Dan lagu ini menguasai hari gue, hari ini. Gue gak berhenti nyanyi lagu ini dari pagi, dengan atau tanpa iringan gitar Randy.
Hold on. Read the text carefully.
Ada banyak banget kata 'ingin' di sana. Ingin. Ingin. Dan ingin. Dengan segala konsekuensi bila 'dirimu' tidak bersama 'ku'. Konsekuensinya cukup menyayat hati: 'merasa hilang', 'sepi'.. Tapi.. apa 'ingin' ini hanya sebuah desire? Hanya mimpi?
Buat seseorang di luar sana, gak, ini bukan mimpi. Lu bisa dengan mudahnya mewujudkan kata 'ingin' ini, because you've got all it takes. Tapi.. apakah hanya 'ingin' di sana? Do you try to reach me? Untuk mewujudkan 'ingin' itu?
I see you stop moving on. You're making spaces. I don't know why. I'm still standing, trying to reach you everyday. Buat apa? Hanya, gue gak mau menyesali kalau-kalau gue ternyata menyia-nyiakan dia. Gue mencoba untuk enggak menyia-nyiakan dia.
Dan kalau lu nyanyi lagu ini.. apa sih artinya? Hanya 'ingin'?
Ah. That's the thought of the day. Nite.
Monday, November 21, 2005
kamis jumat sabtu
Mari menengok sekilas pada perjalanan saya minggu lalu:
Hari Kamis:
Pagi - Ambil Nilai Aerobik, Siang - Pelajaran yang super membosankan, Jam 3 sore - Jalan kaki dari sekolah ke Taman Anggrek untuk ngebahas bahan debat buat lomba hari Sabtu bareng Dixon Andre dkk, Jam 3 s/d setengah 6 sore - di Oh La La cafe membahas prostitusi dan airways sambil makan pepperoni pizza, Jam setengah 6 sore - jalan kaki balik ke Tanjung Duren untuk cari salon di Apartemen seberang, Jam 6 kurang - Ga dapet salon, ended up di Multiplus browsing bentar..
Bentar. Nafas dulu, beli minum Frestea.
Jam 6 lebih 5 menit - jalan kaki ke ruko sebelah sekolah ke WSMS untuk ke studionya dengan tujuan latihan band bersama teman, Jam setengah 7 s/d jam 9 - latihan band dengan sepenuh hati dan jiwa beserta perut keroncongan dan dahaga tak terkira, Jam 9 sampai jam setengah 10 - pulang dijemput supir dan cici, Jam setengah 10 - Sampai, makan, mandi, nafas, lalu tidur.
What a day.
Hari Jumat:
Pagi - pelajaran membosankan yang setiap jamnya diperpendek sampai 30 menit, Jam 9 - Berkeliling sekolah dengan peluh dan putus asa untuk mengkoordinasi keberadaan band di lapangan, Jam 10 kurang - berdebat dengan guru seni yang resenya minta ampun, Jam 10 - mengumpulkan alat band yang tersisa plus speaker plus ampli plus mike dan membawanya dari lantai 4 ke lapangan yang jauhnya amit-amit, Jam 10 lewat 15 - set up alat band di lapangan dengan terik mentari yang membunuh semangat..
Bentar. Ditambah bolak balik lantai 4 - lapangan beberapa kali tanpa nafas..
Jam 12 - ngeband di lapangan pada pembukaan Aloha SmukieCup 2005 sambil bertengkar dengan matahari yang kurang ajar, Jam 1 - bernafas, akhirnya, di lorong lantai 4 beserta teman-teman sambil membahas kesalahan super bodoh pada saat ngeband tadi, Jam 2 - bolak-balik lantai 8 - kantin untuk latian drama pensi, Jam 3 - putus asa dan tidak jadi latian pensi, Jam 3 lewat 15 - Jalan kaki dari sekolah ke Taman Anggrek sekali lagi, untuk bertemu seseorang di sana..
Dan bertemulah. Sedikit merayakan Ulang Tahun gue, kado, lagu, and stuff. Thank you very much, you..! Dan sebisa mungkin bernafas.
Jam setengah 7 - ditelepon X di Galeria, kita ngobrol, Jam 7 - sampai di rumah, makan, mandi, ngobrol, Jam setengah 9 - tekpar.
What a wonderful-but-overly-tiring day.
Hari Sabtu:
Pagi Jam 5 kurang - bangun dengan putus asa sambil mengingat adanya Lomba Debat siang itu di Smuk7 Cipinang, Jam 6 - berangkat ke sekolah dengan rapih dan bersih dan lapar, Jam 6 lewat dikit - sampai di sekolah dan belum ada yang datang seorang pun teammates debat, Jam 7 lewat - berangkat ke Cipinang, Jam 8 kurang - sampai di cipinang.
Nafas. Ada dua team: Gue, Andre, Siera. Dan. Dixon, Maya, Elvin. Kita bertarung di sana dan kalah oleh Smuk 5 (si Daniel itu tuu..) dan CC (Howard dkk..) di semifinal. Ah. Gapapalah. Emang waktu sudah menunjukkan pukul 12, dan semua pada mau cabut, ada acara, dan mostly mau nonton Harry Potter.
Jam 12 lebih - Jalan dari Cipinang dengan predikat salah satu dari tim kami adalah juara 3nya, Jam 1 kurang - sampai di sekolah, Jam 1 - naik taxi ke Gajah Mada plaza, Jam setengah 2 - setelah makan Spaghetti dan Burger di McD lalu naik Busway yang sumpeknya setengah mati ke EX, Jam 2 lewat - ketemu dia di EX dan kita jalan bareng.
Nafas. EX gila ngantrinya. Harry Potter. Ilfeel.
Jam setengah 3 - 6, jalan sama JJ di EX, dari Oh La La, McD, Aksara, Office 2000, bolak balik ga jelas cape setengah mati setengah mampus, lalu end up di Atrium PI, nonton Bona Idol dan Andien sedang rehearsal untuk The Plaza malamnya.
Bona nyanyi Selalu Denganmu. Astaga. Secara gue ma JJ ikutan nyanyi jadi backin vocal dari lantai UG. Hahaha. Secara dia nengok gitu pas gue tereak. Haha.
Jam 6 - bersama Rere, Richard, JJ, Dixon, Andrew naik mobil Rere untuk ke Inter Continental Midplaza alias Partynya CC, Jam 6 sampe jam 7 lewat - nyasar dari Istana sampe Cideng, padahal Midplaza dah di depan mata swt tapi enaknya hujan, indah, Jam 7 - ganti baju di hotel ikut party, Jam 10 kurang - seseorang nembak gue lalu kita ngobrol deket banget, Jam 10 - dijemput bokap.
Nafas lagi. Nafas. Nafas. Gila. Gue bergerak seharian gak ada pausenya.
Jam 11 - nyampe rumah, mandi, baca majalah, merebahkan badan, lalu tidur dengan segenap jiwa raga dan peluh sambil merewind segala yang dilakukan seharian.
Gila. Gue cape banget. Itulah 3 hari yang sibuknya gak kira-kira, dan gue sukses melewati semuanya. Melewati segalanya. Karena ada kamu. Thanks da nemenin.
Jadi.. inilah alasannya gue gak update. Karena nafas aja susah. ^^
Hari Kamis:
Pagi - Ambil Nilai Aerobik, Siang - Pelajaran yang super membosankan, Jam 3 sore - Jalan kaki dari sekolah ke Taman Anggrek untuk ngebahas bahan debat buat lomba hari Sabtu bareng Dixon Andre dkk, Jam 3 s/d setengah 6 sore - di Oh La La cafe membahas prostitusi dan airways sambil makan pepperoni pizza, Jam setengah 6 sore - jalan kaki balik ke Tanjung Duren untuk cari salon di Apartemen seberang, Jam 6 kurang - Ga dapet salon, ended up di Multiplus browsing bentar..
Bentar. Nafas dulu, beli minum Frestea.
Jam 6 lebih 5 menit - jalan kaki ke ruko sebelah sekolah ke WSMS untuk ke studionya dengan tujuan latihan band bersama teman, Jam setengah 7 s/d jam 9 - latihan band dengan sepenuh hati dan jiwa beserta perut keroncongan dan dahaga tak terkira, Jam 9 sampai jam setengah 10 - pulang dijemput supir dan cici, Jam setengah 10 - Sampai, makan, mandi, nafas, lalu tidur.
What a day.
Hari Jumat:
Pagi - pelajaran membosankan yang setiap jamnya diperpendek sampai 30 menit, Jam 9 - Berkeliling sekolah dengan peluh dan putus asa untuk mengkoordinasi keberadaan band di lapangan, Jam 10 kurang - berdebat dengan guru seni yang resenya minta ampun, Jam 10 - mengumpulkan alat band yang tersisa plus speaker plus ampli plus mike dan membawanya dari lantai 4 ke lapangan yang jauhnya amit-amit, Jam 10 lewat 15 - set up alat band di lapangan dengan terik mentari yang membunuh semangat..
Bentar. Ditambah bolak balik lantai 4 - lapangan beberapa kali tanpa nafas..
Jam 12 - ngeband di lapangan pada pembukaan Aloha SmukieCup 2005 sambil bertengkar dengan matahari yang kurang ajar, Jam 1 - bernafas, akhirnya, di lorong lantai 4 beserta teman-teman sambil membahas kesalahan super bodoh pada saat ngeband tadi, Jam 2 - bolak-balik lantai 8 - kantin untuk latian drama pensi, Jam 3 - putus asa dan tidak jadi latian pensi, Jam 3 lewat 15 - Jalan kaki dari sekolah ke Taman Anggrek sekali lagi, untuk bertemu seseorang di sana..
Dan bertemulah. Sedikit merayakan Ulang Tahun gue, kado, lagu, and stuff. Thank you very much, you..! Dan sebisa mungkin bernafas.
Jam setengah 7 - ditelepon X di Galeria, kita ngobrol, Jam 7 - sampai di rumah, makan, mandi, ngobrol, Jam setengah 9 - tekpar.
What a wonderful-but-overly-tiring day.
Hari Sabtu:
Pagi Jam 5 kurang - bangun dengan putus asa sambil mengingat adanya Lomba Debat siang itu di Smuk7 Cipinang, Jam 6 - berangkat ke sekolah dengan rapih dan bersih dan lapar, Jam 6 lewat dikit - sampai di sekolah dan belum ada yang datang seorang pun teammates debat, Jam 7 lewat - berangkat ke Cipinang, Jam 8 kurang - sampai di cipinang.
Nafas. Ada dua team: Gue, Andre, Siera. Dan. Dixon, Maya, Elvin. Kita bertarung di sana dan kalah oleh Smuk 5 (si Daniel itu tuu..) dan CC (Howard dkk..) di semifinal. Ah. Gapapalah. Emang waktu sudah menunjukkan pukul 12, dan semua pada mau cabut, ada acara, dan mostly mau nonton Harry Potter.
Jam 12 lebih - Jalan dari Cipinang dengan predikat salah satu dari tim kami adalah juara 3nya, Jam 1 kurang - sampai di sekolah, Jam 1 - naik taxi ke Gajah Mada plaza, Jam setengah 2 - setelah makan Spaghetti dan Burger di McD lalu naik Busway yang sumpeknya setengah mati ke EX, Jam 2 lewat - ketemu dia di EX dan kita jalan bareng.
Nafas. EX gila ngantrinya. Harry Potter. Ilfeel.
Jam setengah 3 - 6, jalan sama JJ di EX, dari Oh La La, McD, Aksara, Office 2000, bolak balik ga jelas cape setengah mati setengah mampus, lalu end up di Atrium PI, nonton Bona Idol dan Andien sedang rehearsal untuk The Plaza malamnya.
Bona nyanyi Selalu Denganmu. Astaga. Secara gue ma JJ ikutan nyanyi jadi backin vocal dari lantai UG. Hahaha. Secara dia nengok gitu pas gue tereak. Haha.
Jam 6 - bersama Rere, Richard, JJ, Dixon, Andrew naik mobil Rere untuk ke Inter Continental Midplaza alias Partynya CC, Jam 6 sampe jam 7 lewat - nyasar dari Istana sampe Cideng, padahal Midplaza dah di depan mata swt tapi enaknya hujan, indah, Jam 7 - ganti baju di hotel ikut party, Jam 10 kurang - seseorang nembak gue lalu kita ngobrol deket banget, Jam 10 - dijemput bokap.
Nafas lagi. Nafas. Nafas. Gila. Gue bergerak seharian gak ada pausenya.
Jam 11 - nyampe rumah, mandi, baca majalah, merebahkan badan, lalu tidur dengan segenap jiwa raga dan peluh sambil merewind segala yang dilakukan seharian.
Gila. Gue cape banget. Itulah 3 hari yang sibuknya gak kira-kira, dan gue sukses melewati semuanya. Melewati segalanya. Karena ada kamu. Thanks da nemenin.
Jadi.. inilah alasannya gue gak update. Karena nafas aja susah. ^^
Subscribe to:
Posts (Atom)