Wednesday, November 23, 2005

ingin

aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu...
aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu....
karena langkah merapuh tanpa dirimu...
karena hati tlah letih....

aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh...
aku ingin kau tau bahwaku selalu memujamu....
tanpamu sepinya waktu merantai hati...
bayangmu seakan akan....

kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu..
kau seperti udara yang kuhela kau selalu ada....

hanya dirimu yang bisa membuatku tenang...
tanpa dirimu aku merasa hilang...
dan sepi....

Once - Dealova

Lagu yang luar biasa indahnya. Dan lagu ini menguasai hari gue, hari ini. Gue gak berhenti nyanyi lagu ini dari pagi, dengan atau tanpa iringan gitar Randy.

Hold on. Read the text carefully.

Ada banyak banget kata 'ingin' di sana. Ingin. Ingin. Dan ingin. Dengan segala konsekuensi bila 'dirimu' tidak bersama 'ku'. Konsekuensinya cukup menyayat hati: 'merasa hilang', 'sepi'.. Tapi.. apa 'ingin' ini hanya sebuah desire? Hanya mimpi?

Buat seseorang di luar sana, gak, ini bukan mimpi. Lu bisa dengan mudahnya mewujudkan kata 'ingin' ini, because you've got all it takes. Tapi.. apakah hanya 'ingin' di sana? Do you try to reach me? Untuk mewujudkan 'ingin' itu?

I see you stop moving on. You're making spaces. I don't know why. I'm still standing, trying to reach you everyday. Buat apa? Hanya, gue gak mau menyesali kalau-kalau gue ternyata menyia-nyiakan dia. Gue mencoba untuk enggak menyia-nyiakan dia.

Dan kalau lu nyanyi lagu ini.. apa sih artinya? Hanya 'ingin'?

Ah. That's the thought of the day. Nite.

No comments: