Tuesday, February 05, 2008

Happy Birthday, Mel!

Rasanya lega. Dulu saya pernah bilang, kadang obat yang paling manjur kalo lagi bete atau limbung itu adalah sapaan ke atau dari teman2 yang deket di hati. Ga salah. Barusan aja, saya ngerasain itu.

Lagi scroll down di phonebook handphone, tiba2 ada nama Melz. Seseorang yang walaupun jarang ketemu tapi emang udah deket dari dulu. Sahabatan dari SMP. Masih suka ketemu. Tapi jarang kontak. Saya telpon dia.

Mel, mau nonton ga besok? Itu doang yang tadinya mau saya tanya. Ngobrol, ketawa2, tiba2 dia bilang saya jahat. Jahaaat. Katanya. Saya bingung? Apa salah saya? Saya mikir. Mikir sambil ketawa. Tiba2 saya inget.

Hari ini dia ulang tahun.

=]

Salah satu kelemahan saya adalah ingatan akan hari ulang tahun teman2 terdekat. Tapi entah bagaimana, saya sendiri dalam hati pengen banget inget, jadi dari bawah alam sadar, nama2 sahabat saya serasa muncul ke permukaan. Mengingatkan saya bahwa entah dengan alasan apapun, ada sesuatu yang penting yang terjadi dengan mereka, seperti ulangtahun.

Tiba2 inget percobaan Faraday. Dua orang yang terpisah tanpa ada ikatan materi apapun, bahkan udara, masih tersambung benang tak tampak yang menghubungkan satu dengan yang lain. Iya, ini buktinya.

Bahkan Felix yang saya telpon setelah Mel, juga ngaku bahwa dia tanpa sengaja melihat yearbook SMP dan tanpa sengaja melihat tanggal lahir Mel ini. Kebetulan? Tapi kenapa saya juga bisa kebetulan? Hahaha. Rasanya memang ada benang tak tampak dia antara kita bertiga.

I miss you, guys.

Selamat Ulang Tahun, Mel!
Wish you all the best. =]
Sukses examnya besok!

No comments: