Friday, October 03, 2008

Laskar Pelangi


Saya baru nonton film ini tadi siang, sendirian, setelah menahan selama berhari2 karna ga ada yang bisa diajak nonton. Saya mulai nonton ini dengan tingkat ekspektasi yang seubun-ubun tingginya. Saya belum baca novelnya, hanya karna saya ga suka kertas novelnya, yang makai kertas koran. Tapi itu ga menghempas kepercayaan saya terhadap cerita ini, cerita tentang Laskar Pelangi.

Saya duduk. Film mulai.

Saya mulai gak kuasa menahan haru.

=']

Ini cerita hebat. Film hebat. Pesan hebat.
Kalau ada satu hari lagi saya bisa di Jakarta, saya akan nonton lagi.

Mimpi. Adalah kunci. Untuk kita. Menaklukan dunia.
Berlarilah. Tanpa lelah. Sampai engkau. Meraihnya.

Laskar Pelangi. Takkan terikat waktu.
Bebaskan mimpimu di angkasa.
Warnai bintang di jiwa.

Menarilah dan terus tertawa.
Walau dunia tak seindah surga.
Bersyukurlah pada yang kuasa.
Cinta kita di dunia.

Selamanya.



Tiba2 saya sadar. Sering saya mengkhawatirkan keterbatasan. Gak punya ini, gak punya itu. Jadi alasan, saya gak mampu berbuat ini, berbuat itu. Dari film ini, saya sadar, keterbatasan itu omong kosong. Punya otak, punya hati, punya cita2.. pasti bisa. Mereka bisa. Saya gak boleh cuma menggerutu dan mengeluh, saya harus percaya dan bisa.

Menarilah dan terus tertawa.
Walau dunia tak seindah surga.


Saya harus lebih positif, lebih melihat kedepan tanpa risau hal2 kecil.
Gak boleh khawatir. Tapi percaya dan berbuat yang terbaik.

Terima kasih telah menjadi pesan.
Terima kasih telah mengingatkan.

Jakarta memang indah. Saya hanyut. Kadang tenggelam.

Tapi, di setiap tempat, di mana pun saya berada dan tinggal, pasti sama indahnya. Indah yang berbeda, yang gak mungkin dilupa. Indah yang ada, itu pasti, saya tak perlu cari, saya tak perlu percaya, karna memang itu ada.



Saya hanya harus mulai membuka mata.

=]

6 comments:

Anonymous said...

u get the point;)

Brian said...

i do, i do. i'm thankful for that. =D

Oktaviani said...

'ga bisa buat ini ga bisa buat itu ...'
kata2 tu sering didenger, gw juga pernah bilang gt ke temenku, dan dia bilang :
ga usah perhatiin yang km ga punya/ bisa krn itu ga penting, mulai segala sesuatu dari apa yang kamu punya dulu.

yes, it's true sometimes we forget in what we have and too focus in what we dont have.
yeah, that reminds me as well.thx

See ya in PJ ... welcome back ^^

manissa said...

nice post :) gw belom nonton filmnya rasanya jadi makin penasaran. hahaha
btw salam kenal!

n u n u said...

buku n film yg bagus.

Anonymous said...

i've read the book but i haven't watched the movie. bgs bgt ya, bre? bukunya sih baguss. inspiring, yet ironic. ksian bgt si lintang. *tb2 jd keinget lintang* thx ya, bre. now i know that all i have to do is open my eyes. krn keindahan itu ada di mana2. =D