Sunday, January 22, 2006

disctarra

Kemarin, pas lagi ngantri di DiscTarra mau beli Samsons - Naluri Lelaki, di depan gue ada dua orang cowok, satu berkemeja plus kacamata dengan average build, satu berkaos agak gendut, keliatannya sih umurnya 20an, dan yang satu lagi nungguin credit card yang lagi dial, mau tanda tangan.

Dia beli cd banyak banget, banget, sampe2 pas mau keluar pintu, salah satu dari sekian cd yang dibelinya ternyata belum dilepas sensornya. Dan itu hanya karena dia beli kebanyakan cd, sampe pegawai DiscTarranya kalap gitu.

Well, bukan itu yang penting.

Saat dia buka dompet, dari tempat gue berdiri keliatan banget berjejer credit card. Let me do my list: HSBC dua, BII satu, Citibank Silver satu, sama Paspor BCA.

Gue bertanya-tanya.

Well, gak protes. Tapi gue bertanya-tanya. Kehidupan kayak apa yang bisa membuat dia butuh segitu banyak card. Apa dia eksekutif muda? Mapan ngantor di salah satu gedung di Sudirman? Tapi kok gak punya pacar? Hari sabtu prefer hangout sama temen? Kok prefer ke disctarra daripada ke Starbucks? Ini tandanya antisocial ato modest?

Will I be like that when I'm heading 20s?
Mapan.. ato enggak?
Got friends, or buddies, or not?
Or just on my own?

Well that's my thought of the day. Luvyah.

No comments: